Memiliki
uban pada rambut dapat menjadi momok bagi sebagian orang, apalagi pada orang
dengan usia yang masih muda. Rambut uban dirasakan dapat mengganggu penampilan
dan membuat wajah kelihatan lebih tua dari usianya. Sebagai solusi, banyak yang
menggunakan semir untuk menyamarkan warna putih pada rambutnya tersebut. Bila
Anda salah satu dari mereka yang juga sering menggunakan semir rambut, maka
Anda patut berwaspada. Ternyata bisa lho,
rambut rusak akibat semir.
4 tanda rambut rusak akibat pemakaian semir rambut |
Inilah 4 Tanda Rambut Rusak Akibat Semir
Pemakaian
semir dalam jumlah banyak dan dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama tentu
saja dapat berakibat buruk pada rambut. Hal ini dikarenakan kandungan kimiawi
yang terdapat pada semir rambut dapat mengganggu kesehatan kulit kepala dan
mengganggu pertumbuhan rambut secara alami.
Berikut
ini ciri-ciri rambut rusak akibat semir
:
-
Rambut menjadi kering
Semir
rambut mengandung zat-zat kimia yang dapat mengurangi kelembaban pada rambut
dan kulit kepala. Pemakaian dalam jangka waktu lama bahkan dapat mengurangi
secara drastis kandungan minyak alami pada rambut. Hal ini mengakibatkan rambut menjadi kering.
-
Rambut terlihat kusam
Selama
zat pewarna rambut pada semir masih aktif, maka warna rambut masih terlihat
tajam dan berkilau. Namun seiring waktu, zat pewarna tersebut mulai luntur dan
menyisakan rambut yang terlihat kusam, bahkan jauh lebih kusam dari saat
sebelum menggunakan semir untuk pertama kali. Rambut yang kusam ini terjadi
selain karena rambut yang kering, juga karena matinya pigmen pewarna alami pada
rambut. Zat pewarna kimia pada semir rambut tidak saja mengubah warna rambut
pada bagian permukaan rambut, tetapi meresap masuk ke dalam rambut dan
mengganti pigmen rambut alami dengan zat kimiawi.
-
Rambut menjadi rapuh dan mudah rontok
Rambut rusak akibat semir
bisa juga ditandai dengan rambut yang menjadi rapuh dan mudah rontok.
Penggunaan semir akan menyisakan zat-zat kimia yang tidak hilang dari rambut
meskipun sudah keramas. Awalnya jumlahnya tidak seberapa banyak, namun
pemakaian dalam jangka waktu lama akan membuat zat-zat kimia tersebut menumpuk
dan kuantitasnya menjadi besar. Tumpukan “limbah” kimia pada rambut ini dapat
menghambat penyaluran nutrisi dari akar rambut ke seluruh bagian rambut. Akibat
kekurangan nutrisi ini rambut pun menjadi rapuh dan mudah rontok.
-
Rambut bercabang
Akibat pemakaian semir rambut yang terlalu sering juga
dapat menyebabkan rambut bercabang, mengembang, dan susah diatur. Penyebabnya
adalah rambut kekurangan nutrisi dan vitamin, seperti halnya rambut rapuh dan
mudah rontok.
Begitulah
efek buruk semir tehadap rambut akibat pemakaiannya dalam jangka waktu lama dan
dalam rentang waktu yang dekat. Sehingga saran kami, kurangilah penggunaan
semir rambut ini. Gunakan saja untuk saat-saat tertentu yang penting, misalnya
saat menghadiri hajatan keluarga atau kerabat, saat hendak melakukan presentasi
(supaya bisa tampil penuh percaya diri), saat mengikuti reuni sekolah (supaya
terlihat tetap kinclong di mata
mantan), dan sebagainya. Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari, kita dapat
menyamarkan uban dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menghindari rambut rusak akibat semir.
Ada
beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk menyamarkan warna uban pada
rambut, yakni ampas teh hitam, biji pepaya, daun rambutan, minyak kembang
sepatu, dan minyak kemiri. Dari beberapa jenis bahan alami tersebut, minyak
kemiri merupakan bahan alami yang paling sering digunakan karena mudah
diperoleh. Minyak kemiri banyak dijual bebas. Bila Anda hendak membeli minyak
kemiri, perhatikan keaslian dan kandungan yang terdapat di dalam setiap kemasannya.
Kalaupun Anda ingin membuatnya sendiri, hal itu tidaklah begitu sulit. Caranya
sebagai berikut. Ambil beberapa biji kemiri, sangrai hingga agak gosong, lalu
dipukul-pukul hingga mengeluarkan minyak. Gunakan minyak tersebut untuk
dioleskan pada seluruh bagian rambut. Diamkan selama 30 menit, lalu bilaslah
rambut dengan air dan sampo.
Penggunaan
bahan-bahan alami untuk menyamarkan uban memang membutuhkan waktu yang agak
lama. Namun cara ini relatif lebih aman bagi rambut Anda, bahkan tidak
mendatangkan efek buruk bagi rambut untuk pemakaian jangka panjang. Gunakan
semir rambut sesekali saja, dan perbanyak perawatan rambut dengan bahan-bahan
alami untuk menghindari rambut rusak
akibat semir.